Oxford Street London – Oxford Street, salah satu jalan paling ikonik di Inggris, akan segera diubah menjadi jalur khusus pejalan kaki yang bebas dari lalu lintas kendaraan. Jalan yang membentang sepanjang 1,9 kilometer di wilayah Westminster, London, ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan paling sibuk di Eropa, dengan lebih dari 500 toko berjajar di sepanjang jalan tersebut.
Dengan rencana ini, Oxford Street akan berubah menjadi kawasan yang lebih ramah bagi pejalan kaki, memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan aman tanpa gangguan lalu lintas. Langkah ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi para pemilik toko dan pengunjung yang ingin menikmati suasana ikonik jalanan London.
Oxford Street: Destinasi Belanja Ikonik yang Dikunjungi Ratusan Ribu Orang Setiap Hari
Oxford Street bukan hanya pusat perbelanjaan terbesar di London, tetapi juga menerima lebih dari 500.000 pengunjung setiap hari. Jalan ini menjadi rumah bagi sejumlah toko ternama, termasuk Selfridges dan John Lewis, yang telah lama menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun warga lokal.
Melansir dari CNN Travel, Walikota London, Sadiq Khan, baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk mengubah Oxford Street menjadi jalur khusus pejalan kaki. Pengumuman ini datang setelah perdebatan panjang selama bertahun-tahun mengenai cara terbaik untuk merevitalisasi area tersebut. Dengan rencana ini, diharapkan Oxford Street akan menjadi lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung, sekaligus meningkatkan pengalaman berbelanja di salah satu destinasi paling terkenal di Eropa.
Tantangan Oxford Street dan Rencana Revitalisasi
Oxford Street, yang dikenal sebagai salah satu kawasan perbelanjaan paling terkenal di dunia, telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah wisatawan belum sepenuhnya pulih sejak pandemi, dan beberapa toko besar telah menutup gerainya. Selain itu, jalan ini kini dipenuhi oleh toko-toko yang menjual barang-barang seperti permen bertema Amerika Serikat, yang mengubah wajah kawasan tersebut. “Oxford Street pernah menjadi permata di mahkota sektor ritel Inggris, tetapi tidak diragukan lagi bahwa itu telah sangat menderita selama dekade terakhir,” ujar Walikota London, Sadiq Khan, seperti dikutip dari CNN Travel pada Senin (30/9/2024).
Khan menekankan bahwa tindakan segera diperlukan untuk menghidupkan kembali jalan paling ikonik di negara ini. Terpilih kembali untuk masa jabatan ketiganya pada Mei 2024, Khan kini memiliki kekuatan perencanaan tambahan dari pemerintah, yang akan mengurangi pengaruh Dewan Kota Westminster dalam pengambilan keputusan. Rencana terbaru Khan bertujuan untuk mengubah Oxford Street menjadi kawasan yang lebih hijau, bersih, dan aman, serta mengembalikannya sebagai destinasi ritel terkemuka di dunia.
Angela Rayner, Wakil Perdana Menteri, memuji inisiatif ini, menyebutnya sebagai langkah yang akan menciptakan lapangan kerja baru dan menghidupkan kembali ekonomi malam hari di London. Namun, Dewan Kota Westminster menekankan bahwa mereka telah bekerja selama dua tahun terakhir untuk mengembangkan rencana sendiri dengan dukungan dari peritel dan masyarakat setempat, guna memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di West End.
Khan berharap rencana ini akan mulai diimplementasikan dalam dua tahun ke depan, setelah melalui berbagai tahap konsultasi. Proposal ini, katanya, akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pembeli, pekerja, penduduk, dan turis yang mengunjungi Oxford Street.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.