Dewan juri telah memilih empat mahasiswa dari berbagai universitas sebagai Peneliti Terbaik Program Indofood Riset Nugraha (IRN) untuk tahun 2024-2025. Pemilihan ini berdasarkan penilaian yang ketat dari lima kriteria utama, yaitu proses penelitian, mutu karya, teknik presentasi, penguasaan materi, serta sikap peneliti dalam menyampaikan karya ilmiah mereka.
Titel Peneliti Terbaik diraih oleh Hamzah Akram Maulana dari Universitas Tanjungpura. Ia mempresentasikan penelitian yang berjudul Dairy-Free Imitation Cream Cheese dengan Fat Replacer pada Berbagai Konsentrasi Koagulan Gluconic Acid-Δ-Lactone, yang berfokus pada potensi lokal di Kalimantan Barat.
Kalisha Nirmala Chandra dari Universitas Gadjah Mada juga mendapatkan penghargaan serupa. Penelitiannya, yang berjudul Designing Functional Eggs, berupaya meningkatkan kualitas telur serta ekspresi gen antioksidan pada ayam petelur melalui inovasi suplemen pakan yang mengandung selenium organik.
Prestasi Penelitian dan Inovasi Makanan yang Berkelanjutan
Penelitian yang dilakukan oleh Hamzah menunjukkan potensi besar dalam menciptakan produk berbasis nabati yang menarik. Dengan menggunakan teknik inovatif, ia mencoba menghadirkan alternatif bagi konsumen yang ingin menikmati produk susu tanpa melibatkan bahan hewani.
Selain itu, Kalisha menggarisbawahi pentingnya nutrisi dari pakan sebagai faktor penentu kualitas produk ternak. Penelitiannya bertujuan tidak hanya untuk menambah nilai gizi telur, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan unggas melalui pemilihan bahan pakan yang tepat.
Kedua penelitian ini menjadi contoh yang baik tentang bagaimana ilmuwan muda dapat berkontribusi pada penyelesaian masalah ketahanan pangan melalui pendekatan yang ramah lingkungan. Inovasi tersebut sangat penting untuk bagian industri makanan yang semakin berkembang di Indonesia.
Kontribusi Penelitian dalam Pengembangan Pertanian dan Lingkungan
Pemenang ketiga, Rosdiana Anjelina dari Institut Teknologi Bandung, meneliti pertumbuhan dan produktivitas tanaman dalam sistem pertanian berkelanjutan. Penelitiannya berjudul Analisis Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman, Kualitas Biomassa, Serta Dinamika Kandungan Nitrogen Pada Sistem Three Sisters Dengan Penggunaan Pupuk Vermikompos, menunjukkan pentingnya sistem pertanian permakultur dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Melalui temuannya, Rosdiana mendemonstrasikan bagaimana penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan hasil tanaman. Ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang seringkali berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Pemikiran inovatif seperti yang ditunjukkan oleh Rosdiana tidak hanya relevan untuk masa kini, tetapi juga untuk generasi mendatang yang akan menghadapi tantangan di sektor pertanian. Pendekatan ini menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya untuk mengeksplorasi solusi yang lebih berkelanjutan.
Pengaruh Penelitian Terhadap Pengembangan Produk Pangan Lokal
Zhafa Nesya Salsabila, dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, juga berhasil mencapai prestasi dengan penelitiannya mengenai isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat. Penelitian berjudul Isolasi, Seleksi, dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Teri Fermentasi (Rusip) sebagai Kandidat Kultur Starter dan Penghasil Bakteriosin ini tidak hanya memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan tetapi juga potensi dalam pengembangan produk pangan lokal.
Melalui penelitian ini, Zhafa menunjukkan betapa berharga dan uniknya sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan untuk produk makanan yang lebih bergizi. Hasil penelitian ini bisa menjadi landasan untuk inovasi produk baru yang dapat bersaing di pasar internasional.
Pendekatan berbasis risiko dan tanggung jawab terhadap sumber daya pangan lokal adalah langkah penting menuju keberlanjutan. Peneliti seperti Zhafa berperan dalam mendorong pemanfaatan bahan lokal yang mungkin selama ini terabaikan.
Inspirasi dan Harapan untuk Generasi Muda dalam Penelitian
Penghargaan kepada para peneliti muda ini mengindikasikan harapan besar untuk masa depan penelitian di Indonesia. Mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam penelitian yang berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan.
Indrayana, perwakilan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, menyatakan harapannya agar penelitian ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Dengan bakat dan dedikasi yang dimiliki, para peneliti ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap isu keberlanjutan pangan.
Generasi muda harus termotivasi untuk terus mengeksplorasi dunia penelitian, mengingat tantangan yang ada sangat kompleks. Inisiatif seperti Program Indofood Riset Nugraha menjadi platform yang tepat untuk mengembangkan ide dan inovasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.