Mengenal Kebaya Ambon – Eksistensi kebaya sebagai busana tradisional tidak hanya terbatas pada wilayah barat dan tengah Indonesia. Di sisi timur Nusantara, terdapat jenis kebaya unik yang dikenal sebagai Kebaya Ambon, yang mencerminkan kekayaan budaya setempat sekaligus menjadi simbol keanggunan wanita Ambon. Meski jarang terdokumentasi, Kebaya Ambon memiliki nilai historis dan budaya yang luar biasa, baik sebagai busana harian maupun pakaian untuk acara keagamaan.
Dalam diskusi bertajuk “Kebaya Keanggunan yang Diwariskan”, Pemimpin Editorial buku tersebut, Miranti Serad Ginanjar, mengungkapkan keunikan Kebaya Ambon yang menjadi bagian dari riset mendalam mereka.
Sejarah dan Karakteristik Kebaya Ambon
Menurut Miranti, Kebaya Ambon merupakan salah satu jenis kebaya yang belum banyak diketahui masyarakat Indonesia secara luas. Dalam proses pembuatan buku “Kebaya, Keanggunan yang Diwariskan”, timnya menemukan bahwa jenis kebaya ini memiliki sejarah yang menarik dan desain khas yang unik.
“Saya cukup surprised bahwa ternyata begitu banyak jenis kebaya di Indonesia yang belum terdokumentasi dengan baik, seperti Kebaya Ambon,” ungkap Miranti saat diskusi di Menara Penta, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).
Kebaya Ambon memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis kebaya lainnya, yaitu:
- Detail Puff di Pergelangan Tangan:
Pergelangan tangan Kebaya Ambon dilengkapi dengan detail puff atau lipatan yang menonjol, memberikan kesan elegan. - Kancing Keemasan:
Ujung lengan kebaya ini biasanya dihiasi kancing berbahan keemasan, memberikan sentuhan mewah pada desainnya. - Panjang yang Bervariasi:
Kebaya ini hadir dalam berbagai panjang, mulai dari sebatas pinggang hingga mencapai atas lutut. - Warna Putih dengan Aksen Bordir:
Kebaya Ambon biasanya berwarna putih dengan aksen bordir halus, melambangkan kesucian dan kesederhanaan.
Selain itu, kebaya ini sering kali dipadukan dengan kain tenun tradisional wastra sebagai bawahan, menambah kesan tradisional dan autentik.
Dari Pakaian Bangsawan hingga Busana Semua Kalangan
Pada masa lampau, Kebaya Ambon identik dengan kaum bangsawan, guru, dan keluarga pendeta. Busana ini melambangkan status sosial tinggi sekaligus kesopanan. Namun, seiring waktu, kebaya ini mulai digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, tanpa memandang status sosial.
Kebaya Ambon berwarna putih sering kali dipadukan dengan Cole, yaitu baju dalam berlengan panjang hingga siku yang juga berwarna putih. Kombinasi ini memberikan tampilan yang sederhana namun elegan.
Ciri Khas Alas Kaki: Selop Canela
Keunikan Kebaya Ambon tidak hanya terletak pada atasannya, tetapi juga pada alas kaki yang dikenakan. Selop hitam berbahan beludru dengan ujung meruncing, yang dikenal dengan nama Canela, menjadi pelengkap busana ini. Selop ini biasanya digunakan bersama dengan kaus kaki putih, menambah kesan anggun dan formal.
“Ketika pakai kebaya tersebut, mereka juga pakai selop yang terbuat dari beludru dengan bordir yang bentuknya meruncing,” jelas Miranti.
Tertua dalam Dokumentasi Kebaya
Dalam proses risetnya, Miranti menemukan bahwa Kebaya Ambon telah terdokumentasikan dalam karya Peter Lee, yang dianggap sebagai salah satu referensi tertua untuk kebaya di Indonesia. Penemuan ini memberikan bukti bahwa kebaya ini telah ada sejak lama dan menjadi bagian penting dari budaya Ambon.
Hal ini juga menjadi semangat baru bagi pecinta kebaya untuk menelusuri lebih banyak jenis kebaya yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dengan dokumentasi yang lebih baik, Kebaya Ambon berpotensi untuk didaftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional dan bahkan Warisan Budaya Dunia di bawah UNESCO.
Kebaya Ambon dalam Kehidupan Sehari-Hari
Meski awalnya hanya digunakan untuk acara resmi atau keagamaan, Kebaya Ambon kini juga sering dikenakan sebagai busana harian oleh wanita Ambon, khususnya mama-mama pasar. Penggunaan kebaya ini dalam aktivitas sehari-hari menunjukkan bagaimana budaya lokal tetap hidup dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Artinya, semangat untuk teman-teman di Ambon bahwa ternyata kebaya mama-mama yang di pasar maupun kebaya atau baju Cele itu ternyata sudah terdokumentasi,” pungkas Miranti.
Harapan untuk Masa Depan Kebaya Ambon
Penemuan dan dokumentasi Kebaya Ambon adalah langkah awal untuk mengangkat nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan lebih banyak perhatian dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan Kebaya Ambon dapat diakui secara resmi sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.
Upaya ini juga menjadi pengingat bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang unik, yang perlu terus dieksplorasi dan dihargai. Kebaya Ambon adalah salah satu dari sekian banyak kekayaan tersebut, membawa cerita dan keindahan yang tak lekang oleh waktu.
Kesimpulan
Kebaya Ambon adalah bukti nyata kekayaan budaya Indonesia yang tersebar hingga ke wilayah timur. Dengan desain yang elegan dan nilai sejarah yang mendalam, kebaya ini tidak hanya menjadi pakaian tradisional tetapi juga simbol identitas masyarakat Ambon. Upaya untuk mendokumentasikan dan melestarikan Kebaya Ambon diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.