Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menjelaskan pemilihan ketua umum di Muktamar X yang berlangsung di Ancol, Jakarta, pada Jumat. Keputusan untuk mempercepat pemilihan ini diambil setelah melihat tanda-tanda potensi keributan yang dapat terjadi selama muktamar.
Asli jadwal pemilihan ketua umum direncanakan berlangsung pada hari Minggu. Namun, Mardiono telah terpilih pada Sabtu dan menjelaskan pentingnya langkah cepat untuk menjaga kelancaran acara.
Proses Pemilihan Dalam Muktamar X PPP yang Dipercepat
Mardiono mengungkapkan bahwa jauh sebelum muktamar dimulai, sudah ada indikasi akan munculnya ketegangan. Menurutnya, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai, ada kemungkinan untuk mempercepat proses pemilihan jika situasi dianggap darurat.
“Berdasarkan pasal 11, kami merasa perlu melakukan langkah ini sebagai upaya penyelamatan. Ini sangat penting dalam situasi yang tidak kondusif,” ungkap Mardiono dalam konferensi pers.
Pemilihan ketua umum juga dianggap sebagai langkah strategis dalam menjaga kekompakan partai. Menurut Mardiono, ada beberapa pihak yang memiliki kepentingan yang dapat memicu keributan, dan langkah cepat diambil untuk menghindari hal tersebut.
Pendapat Pimpinan Sidang dan Dukungan dari Anggota
Pimpinan sidang Muktamar X, Amir Uskara, menyatakan bahwa terpilihnya Mardiono dilakukan secara aklamasi. Dia menjelaskan bahwa pada pemilihan ketua umum, kehadiran peserta muktamar sangat penting untuk legitimasi keputusan yang diambil.
“Kami melakukan diskusi dengan seluruh peserta dan meminta persetujuan mereka. Setelah itu, mereka setuju untuk melakukan aklamasi,” tambah Amir.
Dukungan dari para ketua DPW dan cabang turut memperkuat keputusan untuk mempercepat pemilihan. Hal ini mencerminkan bahwa ada konsensus di antara anggota partai untuk menghindari keriuhan lebih lanjut.
Kondisi Terkini Anggota yang Terluka
Mardiono menyayangkan terjadinya kericuhan yang menyebabkan beberapa kader terluka. Bahkan, beberapa kader harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut.
“Kami sangat menyesalkan adanya korban dalam insiden ini, dan kami berkomitmen untuk mengambil langkah hukum yang diperlukan,” jelasnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pimpinan partai dalam menangani masalah tersebut dengan baik.
Ketua Umum PPP ini kemudian mengungkapkan bahwa sejumlah kader mengalami cedera serius, termasuk di bagian kepala dan bibir. Dia menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan ketertiban dalam setiap acara partai.