2 Tips Agar Anak Cepat Beradaptasi Saat Dibawa ke Kantor

2 Tips Agar Anak Cepat Beradaptasi Saat Dibawa ke Kantor

Beradaptasi – Bagi sebagian orang tua yang bekerja, membawa anak ke kantor mungkin bukan pilihan utama, namun terkadang menjadi kebutuhan yang mendesak. Situasi ini bisa terjadi, misalnya ketika asisten rumah tangga (ART) atau pengasuh anak harus pulang kampung atau tidak tersedia karena alasan tertentu. Dalam kondisi ini, orang tua perlu membawa anak ke tempat kerja untuk sementara waktu. Namun, bagaimana cara agar anak bisa cepat beradaptasi di lingkungan kantor dan tidak menimbulkan kesulitan atau kesulitan? Berikut dua langkah utama yang dapat membantu anak merasa nyaman di lingkungan kerja orangtua.

1. Informasikan Sejak Jauh Hari

Psikolog Ivana Kamilie, M.Psi., menyarankan pentingnya memberi tahu anak tentang rencana membawa mereka ke kantor jauh sebelum hari tersebut tiba. Informasi yang disampaikan secara bertahap akan membantu anak memahami situasi yang akan dihadapinya, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri secara emosional.

“Kasih tahu dari jauh hari, tanggal sekian dan hari apa akan dibawa ke kantor, dan anak harus duduk manis. Diinformasikan, dan enggak bisa cuma-cuma sekali. Jadi anak sudah ada persiapannya,” ujar Ivana kepada Kompas.com, Jumat (22/11/2024).

Saat berada di lingkungan baru seperti kantor, anak cenderung mempelajari situasi di sekitarnya, mirip seperti orang dewasa. Jika anak tidak diberi bayangan sebelumnya, proses adaptasi bisa memakan waktu lebih lama. Mereka mungkin merasa cemas atau bingung, terutama karena mereka tidak tahu apa yang akan dihadapinya.

“Anak itu, ketika ada dalam lingkungan yang baru, sama seperti kita orang dewasa. Anak juga pasti akan bingung,” tambah Ivana.

Oleh karena itu, penting untuk memberikan penjelasan berulang kali agar anak tidak lupa. Orangtua dapat menggambarkan situasi kantor, seperti meja kerja, teman-teman kerja, atau aktivitas yang mungkin mereka lihat. Dengan cara ini, anak akan memiliki ekspektasi dan merasa lebih siap.

“Anak jadi punya bayangan bahwa mereka akan ke kantor orangtuanya, bertemu dengan orang baru, melihat tempat kerja orangtuanya, dan ini membantu mereka lebih siap secara emosional,” jelas Ivana.

2. Ajak Anak Berkeliling di Lingkungan Kerja

Langkah kedua yang direkomendasikan Ivana adalah mengajak anak untuk mengenal lingkungan kantor dengan cara berkeliling. Ini bisa dilakukan sebelum hari kerja sebenarnya tiba atau saat mereka sudah berada di kantor. Mengajak anak berkeliling akan membantu mereka mengenali ruang-ruang kerja, seperti meja kerja orangtua, ruang makan, atau bahkan teman-teman kerja orangtua.

Jika memungkinkan, orangtua dapat meluangkan waktu untuk membawa anak ke kantor selama 30 menit hingga satu jam dalam hari-hari sebelumnya. Hal ini memberikan kesempatan kepada anak untuk merasakan suasana kantor tanpa merasa tertekan oleh waktu atau situasi kerja.

“Kalau sudah seperti itu, kita tahu sebetulnya anak suka atau enggak dengan lingkungan kerja orang tua. Kalau anak suka, mungkin akan jadi lebih beta dan lebih cepat beradaptasi,” kata Ivana.

Pendekatan ini juga bisa membantu anak merasa lebih nyaman saat harus berada di kantor untuk waktu yang lebih lama. Selain itu, pengenalan terhadap lingkungan kerja juga memberi anak rasa kepemilikan, seolah-olah mereka menjadi bagian dari aktivitas orangtuanya.

Kombinasikan dengan Membawa Kebutuhan Anak

Selain kedua langkah tersebut, orang tua juga disarankan untuk membawa kebutuhan anak, seperti mainan favorit, buku bacaan, atau makanan kesukaan mereka. Hal ini penting untuk menjaga anak tetap terhibur selama di kantor. Namun, Ivana mengingatkan bahwa kebutuhan anak tidak hanya sekedar mainan.

“Membawa makanan favorit anak juga sangat penting. Anak-anak cenderung cepat lapar, jadi orang tua harus memastikan mereka tidak merasa lapar atau bosan saat berada di lingkungan kerja,” ujar Ivana.

Jika kantor memiliki fasilitas penitipan anak, itu juga bisa menjadi pilihan terbaik. Fasilitas tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anak, seperti tempat bermain yang aman, sehingga anak-anak tidak harus duduk diam di ruang kerja orangtua.

Pentingnya Persiapan dan Dukungan

Membawa anak ke kantor bisa menjadi pengalaman yang menantang, namun dengan persiapan yang tepat dan dukungan dari lingkungan kerja, proses ini dapat berjalan lancar. Dengan memberi tahu anak sejak jauh hari, mengajak mereka mengenal lingkungan kerja, dan memenuhi kebutuhan mereka selama di kantor, orang tua dapat membantu anak merasa nyaman dan cepat beradaptasi.

Pada akhirnya, kunci utama adalah komunikasi yang baik dengan anak dan memahami kebutuhan emosional mereka. Dengan cara ini, orang tua tidak hanya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tenang, tetapi juga memastikan anak merasa aman dan bahagia selama berada di tempat kerja.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *