Pameran desain grafis berskala nasional, ADGI Design Week 2025, berlangsung meriah di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 19 hingga 23 November 2025. Melibatkan berbagai pihak, acara ini bukan hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebuah perayaan kreativitas dan kolaborasi di dunia desain grafis Indonesia.
Inisiatif yang diusung oleh Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) ini bertujuan untuk menegaskan posisi Indonesia dalam percakapan desain global. Dengan tema “Poliformat”, pameran ini menyoroti keberagaman medium dan generasi dalam desain grafis.
ADGI Design Week berfungsi sebagai platform untuk menggali gagasan baru, menjalin komunikasi, serta mempromosikan inovasi. Kegiatan ini menggambarkan desain grafis sebagai proses berpikir yang mendalam, bukan hanya sebagai hasil akhir.
Menyatukan Kreativitas dalam Berbagai Medium Desain
Dalam tema “Poliformat”, ADGI berusaha menonjolkan bahwa desain grafis tidak hanya ada di satu medium saja. Sebaliknya, desain dapat dihadirkan melalui berbagai bentuk dan disiplin, mencitrakan bagaimana kreativitas dapat mengalir tanpa batas.
Dengan adanya berbagai presentasi dan workshop, peserta diharapkan dapat memahami pentingnya kolaborasi antar disiplin. Ini menjadi wujud nyata bagaimana desain grafis bisa saling melengkapi dengan bidang lainnya, menjadikan setiap informasi lebih kaya dan berdaya ungkit.
Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI, menuturkan bahwa tujuan dari pameran ini adalah untuk memperkuat sinergi antara para pelaku industri desain grafis. “Kami ingin membangun ekosistem yang lebih baik untuk desain grafis di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 19 November 2025.
Keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam Desain Grafis
ADGI Design Week kali ini juga melibatkan banyak pemangku kepentingan dari industri percetakan hingga periklanan. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru dan memperkuat peran desain grafis dalam perekonomian nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ADGI yang terus berupaya memfasilitasi para desainer grafis. “Kami bangga dengan semua kolaborasi ini, karena desain grafis memegang peranan penting di pasar global,” ujar Menekraf.
Dengan kecanggihan teknologi dan media yang terus berkembang, desain grafis harus mampu beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan zaman. Oleh karena itu, kerjasama lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan karya-karya inovatif yang dapat bersaing secara internasional.
Mendorong Batas Kreativitas dan Inovasi Melalui Kolaborasi
Pameran ini juga menjadi ajang untuk mengeksplorasi batas-batas kreativitas. Melalui workshop dan diskusi, peserta diajak untuk berpikir lebih jauh dan lebih dalam tentang apa itu desain.
Kegiatan ini tak hanya memberi wawasan baru, tetapi juga menginspirasi peserta untuk menghadirkan inovasi dalam karya mereka. Interaksi yang terbangun selama event juga menjadi modal berharga bagi para desainer grafis untuk terus berkarya.
Ritchie menambahkan, “Keberhasilan ADGI Design Week adalah hasil dari upaya kolaboratif yang luar biasa dari semua pihak. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi dunia desain grafis.” Inilah semangat yang mendorong banyak orang untuk aktif terlibat dalam acara tersebut.
